Ada Apa Dengan Emiten Bris?? Buy On News Atau Sell On News

Share this:

Pada perdagangan saham hari Senin Tanggal 6 Juni 2020 saham BRIsyariah atau dengan kode emiten (BRIS) ini ditutup di harga batas atas perdagangan pada hari senin dengan kenaikan +24.53 menyentuh batas atas (ARA).

Tentu saja terjadinya kenaikan dan jumlah transaksi yang lebih banyak dari biasanya ini pasti ada Trigger di dalamnya yang menyebabkan harga bergerak positif naik dan membuat menarik para pelaku pasar. Saat seperti ini anda menjadi team yang mana Buy on News atau Sell on News??

karena saat terjadinya berita bagus dan harga mengalami kenaikan sudah pasti anda untung dan bisa menjual saham yang anda miliki namun anda harus memiliki sahamnya terlebih dahulu sebelum harga mengalami kenaikan ya.., namun bila anda team Buy in News anda harus memanfaatkan situasi ini untuk Trading mendapatkan keuntungan dengan cepat dari selisih harga anda beli Sahamnya.

Di tengah pandemi Covid-19 yang telah memasuki era new normal, PT Bank BRI Syariah (BRIS) BRIsyariah mendapat tambahan kuota KUR sebesar Rp1,5 triliun. BRIsyariah optimistis dapat mencapai target dari pemerintah.

Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah, Fidri Arnaldy, menjelaskan bahwa penambahan ini tidak lepas dari tercapainya target penyaluran KUR oleh BRIsyariah di pertengahan tahun 2020. Hingga bulan Juni 2020, BRIsyariah telah menyalurkan Rp2,8 triliun. Jumlah tersebut mencapai 94% dari target tahun 2020.

Adapun bauran sistem digital i-Kurma terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja BRIsyariah.

“Di tengah imbauan penerapan physical distancing, memungkinkan tenaga pemasar pembiayaan kami untuk bekerja secara efektif dan efisien, di mana mereka bisa memproses pengajuan pembiayaan dari mana saja lewat smartphone Lewat transformasi digital dan kultur yang pihaknya lakukan, BRIsyariah mampu meningkatkan rata-rata produktivitas tenaga pemasar pembiayaan sampai 98%.

Selain itu adanya berita mengenai Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Erick Thohir berencana untuk menggabungkan bank syariah yang dimiliki Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) menjadi satu entitas.

Realisasinya ditargetkan dapat terjadi pada Februari tahun depan.

Erick mengatakan, penggabungan bank syariah ini merupakan salah satu langkah untuk memperbesar sumber pendanaan dalam negeri pasalnya permintaan pendanaan syariah juga terbilang besar. Dan untuk beberapa bank, kita coba sedang kaji bank-bank syariah kita ini nanti jadi semua kita coba merger-in. Insya allah Februari tahun depan jadi satu penggabungan ini akan dieksekusi pada Februari 2021 mendatang. Dimana PT PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Tbk (BRIS), PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri akan menjadi satu entitas. Karena salah satu bank syariah sudah menjadi perusahaan publik dan melantai di bursa efek yaitu BRIS, maka ada kemungkinan BRIS lah yang akan menjadi entitas baru dari bank syariah gabungan ini. Jika skenario ini terjadi maka total kepemilikan publik akan terdilusi, sebagai catatan total kepemilikan saham publik di BRIS saat ini sebesar 18,33%.

Akan tetapi jika melihat besaran total aset dan total ekuitas, bisa saja Bank Syariah Mandiri yang memiliki total aset dan total ekuitas paling besar yang menjadi entitas bank syariah gabungan ini.

Cukup sekian artikel tentang Saham dari kami, semoga bermanfaat. Apabila teman – teman masih bingung dan ingin bertanya, jangan ragu untuk hubungi staff PT. Pelatihan Profit Internasional kami.

Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar saham trading lainnya? Kami siap  memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?

Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya

link :

  1. Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
  2. Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
  3. Instagram : @PelatihanProfitInternasional  
  4. Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
  5. Youtube : Pelatihan Profit Internasional

Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.

  • Untuk konsultasi online gratis
  • Untuk berlangganan Signal Forex dan Signal Commodity
  • Registrasi dan jadwal edukasi rutin
  • Whatsapp 0817-7234-5888
  • Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888

Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini  
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!

Share this:

Tinggalkan Balasan

Translate »